Adab Peserta Webinar - SD Negeri 1 Tanjungrejo

Terbaru

Sabtu, 02 Desember 2023

Adab Peserta Webinar

 Adab Webinar



Seminar virtual telah menjadi penting di hari ini, maka prosedur teknik sampai etik   menjadi penting. Ketika seseorang telah terlibat di dalamnya ia telah terikat oleh teknik dan terutama etik olehnya. Teknik itu misalnya:


1. Setting. Memilih setting tempat duduk penting sekali. Yakinkan latar belakang Anda adalah pemandangan publik. Bukan pemandangan privat: handuk basah, jemuran,  piring kotor dan seterusnya.


2. Pakaian.  Betapapun virtual seminar itu, sejatinya ia adalah pertemuan manual. Objek di depan Anda adalah sebuah forum, sebuah majelis. Hindari pakaian dengan kesan meremehkan sebuah majelis.


3. Pencahayaan. Tak perlu dengan lampu mahal dan khusus, cukup sesuaikan saja wajah Anda menghadap ke arah dari mana cahaya itu datang.


4. Komposisi. Yakinkan komposisi wajah Anda berada dalam posisi moderat. Jangan terlalu dekat atau terlalu jauh. Setiap saat wajah Anda bisa ditampilkan sebagai gambar utama dalam layar. Jika terlalu dekat, bahkan Anda sendiri akan terteror oleh wajah sendiri.


5. Micropohone. Usahakan bermicrophone agar suara Anda lebih bulat. Audience akan sangat terbantu.


6. Sadar Mute - Unmute. Waspadai tombol mute karena ia rawan mengganggu forum kalau Anda alpa.


Catatan kedua nanti: 


Etik.


Adab Webinar (2)


Bagian pertama telah saya tulis tentang adab teknik. Kini giliran adab etik.


1. Peserta Pasif. Jika secara visual Anda tak ingin tampak di layar tak mengapa. Anda memilih sebagai perserta pasif. Pahamilah konsekuensinya, Anda benar-benar hanya mendengar. Biarkan jatah pertanyaan diambil peserta aktif. Waspadai tombol MUTE Anda dan matikan agar tak mengganggu forum.


2. Peserta Aktif. Saat Anda memutuskan mengikuti webinar, sebaiknya putuskan dengan berani untuk menjadi peserta aktif.  Menjadi peserta hanya untuk pasif sebenarnya cacat etik walau belum sampai cacat moral. Bayangkanlah Anda mendatangi undangan tapi menolak masuk rumah karena di luar bebas mengobrol dan merokok. Bayangkan pula Anda mendatangi kelas dan memilih duduk di belakang sementara bangku depan sepi penghuni hanya agar Anda mudah membolos. Itu budaya rendah. Tak ada tuan rumah, tak ada guru yang gembira dengan adab seperti ini. Jika Anda belum sanggup aktif, belum sanggup duduk di depan, tundalah kepesertaan Anda. Itu pilihan etik yang lebih baik.


3. Webinar Gratis. Jika webinar yang Anda ikuti adalah gratis, tak ada pilihan etik bagi Anda kecuali menjadi peserta aktif. Buatlah standar moral yang tinggi untuknya sebagai ganti bayaran. Tetapi banyak kelas gratis mengalami perendahan justru karena ia gratis. Lebih dari seperempat pendaftar sering tak mendaftar ulang. Salah satu alasan saya membuat kelas berbayar dan sengaja mahal, salah satunya adalah karena ingin mengajar pihak dengan kesungguhan. Tetapi  apapun ujiannya, kelas gratis penting diupayakan sebagai keseimbangan.


4. Webinar Berbayar. Anda telah mengerti apa yang harus Anda lakukan. Tetapi jangan tampakkan sikap superior hanya karena membayar. Tetaplah tampil dengan standar.  etik sebuah majelis. Jangan menghadap layar dalam keaadan wajah bangun tidur apalagi sambil tiduran. Jangan lakukan itu kecuali Anda adalah seorang Bob Dylan.


5. Angkat Tanganlah. Jika forum tanya jawab dibuka, angkat tanganlah. Mungkin ini basa-basi. Tapi lakukan. Yang Anda lakukan itu bukan sekadar mengangkat tangan melainkan Anda sedang memakmurkan sebuah mejelis. Irulah rasa hormat kepada guru dan ilmu yang kemuliaannya akan kembali pada Anda dengan berbagai cara. Forum itu rumah Anda. Jangan izinkan ia mirip kuburan justru karena disebabkan oleh penghuninya sendiri.


Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar